Share

BISIKAN?

BISIKAN?

"Apa yang sedang kalian lakukan di sini?" tanya Mbak Alif.

Dinda dan masa Andri menoleh ke arah panggilan suara itu. Mbak Alif terlihat berdiri di depan pintu dapur. Nampak wajahnya memerah, menahan marah. Wajar saja dia marah karena suaminya berkata seperti itu pada ibu kandungnya.

"Mas, Dinda ke kamar dulu ya. Semua akan Dinda kirim pada Mas Andri hasil CCTV nya nanti. Dinda percaya dengan Mas Andri, tolong jangan sampai semua ini bocor karena suami Dinda pun tak mengetahui hal ini," pamit Dinda sambil berpesan kepada Mas Andri.

Karena dia tahu setelah ini akan ada geger paregreg antara Mbak Alif dan Mas Andri. Dinda hanya menganggukkan kepalanya menyapa Mbak Alif. Kemudian Dinda meninggalkan Mas Andri dan Mbak Alif di samping rumah. Dia melipir ke depan dan masuk ke dalam kamarnya, tapi dia tak melihat suaminya. Entah ke mana suaminya itu, matanya melihat pintu kamar ibu mertuanya terbuka. Dinda berjalan ke sana untuk mendengarkan apa yang sebenarnya terjadi.

"Bu, Ibu,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status