Share

Pencuri Yang Minta Ganti Rugi

Setelah resmi tujuh belas tahun, yang pertama kulakukan adalah mengurus SIM. Bang Umar dengan sukarela membantu mengurus SIM untukku. Sebelum SIM itu keluar ayah tidak memperbolehkan aku bawa motor baru tersebut.

Hari itu Sabtu, aku pulang sekolah lebih cepat dari biasanya. Saat aku tiba di rumah, ayah sepertinya lagi berkemas.

"Ikut kau, Tet, ke Sawit Seberang," kata Ayah.

"Dari tadi ayahmu sudah nunggu itu," bisik mamak.

"Ohh,"

"Ganti bajumu kalau kau mau ikut," kata Ayah lagi.

"Ada acara apa, Yah?" tanyaku kemudian.

"Pertemuan perusahaan dengan warga desa, Ayah diminta jadi penengah," jawab Ayah.

"Oh, tunggu Yah," kataku seraya berlari ke kamar mandi.

Ada satu kebiasaanku yang berbeda dari cewek pada umumnya, aku bisa cepat berganti pakaian dan mandi, tidak seperti mamak yang kadang berdandan saja sudah hampir satu jam.

Tak sampai sepuluh menit aku sudah selesai, akan tetapi saat mau berangkat, datang Bang Sandy.

"Ini, Tet, mau ngantar nomor polisi motormu," kata Bang Sandy s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (19)
goodnovel comment avatar
Melinda Tri Handayani
bener kak, rasa2nya kurang panjang karna sangking serunya baca ...
goodnovel comment avatar
carsun18106
ini pun ilang satu komen
goodnovel comment avatar
carsun18106
nah ilang atu komen seperti biasa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status