Share

Roda Berputar

Aku langsung bertindak, kuambil kain lalu mengikat luka di tangan Wulan. Aku berteriak teriak, minta bantuan orang-orang yang ramai menonton. Akan tetapi seorang ibu-ibu tetap melarang. Katanya tidak boleh disentuh karena bisa menghilangkan bukti.

"Jangan dulu sentuh nanti bukti-bukti hilang," begitu kata ibu tersebut.

Beberapa orang yang lain justru merekam kejadian tersebut. Tanpa berusaha untuk menolong.

Aku mengangkat sendiri tubuh Wulan, membawanya keluar dari kamar mandi.

"Nanti bukti hilang," kata ibu itu lagi.

"Hai, Bu, Apa bukti itu lebih berharga daripada nyawa orang yang hilang?" Aku geram juga akhirnya.

Berapa saat kemudian mobil polisi sudah datang, Wulan masih bernapas, polisi gerak cepat, beberapa detik kemudian Wulan sudah diangkut pakai mobil dan dilarikan ke rumah sakit.

Aku ikut di dalam mobil tersebut, Wulan dibawa ke rumah sakit terdekat. Sampai di rumah sakit langsung dibawa ke ruang gawat darurat. Aku tak bisa ikut lagi. Yang bisa kulakukan kini hanya berdoa.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Maini Subono
aku dukung keputusan wulan
goodnovel comment avatar
sekai
tante malah penasaran sama hubungan kau sama c manager. itu beneran serius lanjut? kok tante mah agak gmn yaaa...
goodnovel comment avatar
sekai
dr dulu kalo urusan sama butet emang g tanggung". keren lho butet segitu mah. palagi saat minta pendapat dr semua sblm ambil langkah. penuh pertimbangan.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status