Share

harusnya bisa tegas

"Harusnya aku bisa lebih tegas pada wanita itu," ucap Mas Hamdan sambil berjalan hendak membuka pintu tempat Haifa duduk.

Untungnya secepat mungkin aku menarik tangan suamiku dan mencegahnya.

"Tidak perlu sedrama ini, Mas. Dia hanya numpang, jadi, kita anggap di penumpang biasa," bisikku pelan.

"Baiklah, aku tidak akan banyak bicara lagi," ucap Mas Hamdan sambil masuk ke dalam mobilnya.

"Kalian lama sekali, apa yang kalian perbincangkan?"

"Membicarakan sesuatu yang tidak perlu kau ketahui intinya!"

"Astaga, ku jutek sekali Mas," balas Haifa sambil mendengus.

Mobil pun perlahan merayap meninggalkan hotel, masuk ke jalan raya lalu menambah kecepatannya. Lima belas menit dari jalan biasa kami masuk ke gerbang tol dan mobil berbelok ke kiri, mengarah menuju kota kediaman kami.

Sepanjang perjalanan, kami hanya terdiam, mas Hamdan sibuk dengan kemudi sementara aku hanya melihat jalanan dan perbukitan yang menghanpar. Di jok belakang Haifa mengenakan headset sambil sesekali bersenandung.

"K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status