Share

naik taksi

Bismillah

Keesokan harinya, pagi-pagi sekali aku dan anak-anak naik taksi untuk mencari setiap perumahan yang ada di peta kota ini untuk menemukan adikku. Tapi baru saja kamu sampai di depan gerbang hotel, tiba-tiba Rika menelpon.

Betapa bahagianya kami karena akhirnya, aku bisa menghubungi adik iparku itu.

"Halo, Mbak."

"Iya,

Alhamdulillah akhirnya aku bisa menelpon kamu. Tadinya aku pikir kami akan tersesat di kota ini, kanu di mana?"

"Lho, emangnya Mbak udah sampai?"

"Udah Dik, kami menginap di hotel Berlian."

"Oh, jaraknya memang lumayan jauh, dan kebetulan aku dan Mas Yanto lagi ada di luar kota, karena ada satu kerabatku yang menikah," balasnya.

"Jadi, kami harus bagaimana Dik? Aku khawatir berlama-lama di tempat ini membuat kami kehabisan biaya," jawabku.

"Begini aja, Mbak ... Mbak cari kost-kostan aja dulu, bayar untuk seminggu, soalnya Kamis depan kami baru pulang, Mbak."

Ah, agak resah aku mendengarnya, tak nyaman juga harus memberi tahu kabar ini pada Erwin dan Vito, ditam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Idih jelas2 mencurigakan bgt lu malah percaya bloon
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status