Share

Bab 13 : Egois Atau Bodoh

"Tidak akan ada yang menangisi kematian saya!"

"Ada! Aku!"

Sejenak, Mayang tersadar dari lamunannya,

Mayang baru ingat, kalau dia pernah mengucapkan 'kata' seperti itu kepada Arman. Saat menolong sang manager setahun yang lalu. Padahal waktu itu, Mayang hanya refleks mengucapkan kata seperti itu. Karena melihat situasi dari diri Arman itu sendiri, yang sudah tidak ada semangat lagi. Dan, Mayang merasa, kalau Arman butuh dorongan dan kepedulian seseorang, agar semangatnya tumbuh kembali.

Dan, Mayang juga berfikiran, kalau waktu itu, Sang Manager kemungkinan mempunyai masalah serius dengan keluarganya. Sehingga beliau tak mempunyai semangat untuk tetap bertahan dan lebih memilih menyerah. Sehingga Mayang menjadi iba dan kasihan. Jadi, untuk mengembalikan semangat Arman, tanpa sengaja Mayang berucap seperti itu. Sehingga, hasilnya, Arman jadi kembali berjuang untuk hidupnya lagi.

Tapi siapa sangka, kepedulian dan keceplosan yang diucapkan Mayang waktu itu. Membuat Arman, malah menyuka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status