Share

Bukan Pria Yang Dulu

Akbi berdecak sebal seraya membuang muka ke arah lain ketika Anggit baru saja masuk ke dalam ruangannya.

Di belakang perempuan itu Rani berlari tergopoh-gopoh.

“Ma ... maaf Pak Bu Ang—“ Rani tidak meneruskan kalimatnya karena tangan Akbi telah terangkat memintanya untuk pergi.

Ekspresi kesal yang ditunjukan bos tampannya itu membuat Rani tidak enak hati karena telah berkali-kali tidak mampu menahan Anggit sesuai permintaan Akbi.

Namun apa yang bisa Rani lakukan saat ini ketika Anggit sudah berada di ruangan Akbi?

Ia bergegas pergi sebelum Akbi menghardiknya karena tidak becus bekerja.

“Selama ini aku sabar ya Bi, walau kamu blokir nomor aku dan malah sengaja mencium jalang itu di depan aku ... silahkan berbuat semau kamu tapi pada akhirnya kamu akan menikahiku, kamu harus bertanggung jawab, Akbi ... sekarang sudah satu tahun, cepat ceraikan jalang itu!”

Dengan lantangnya Anggit berucap demikian, perempuan itu sampai menyimpan kedua tangan di pinggang dengan mata nyalang menatap Akbi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status