Share

Mengulur Waktu

Beni mendongak dari beberapa kertas yang sedang ia tanda tangani, kaca mata yang bertengger di hidungnya sedikit turun agar ia bisa melihat dengan jelas dari jarak dekat.

“Bee? Menantu kesayangan Papa, apakabar? Gimana liburannya?” sapa Beni hangat ketika matanya bertemu dengan mata lentik mirip mata Miranda.

Pria tua itu berdiri lalu berjalan ke tengah ruangan sambil merentangkan kedua tangan menanti menantu cantiknya memberi pelukan.

Sudah cukup lama mereka tidak bertemu dari semenjak Bee masuk rumah sakit yang disebabkan oleh kecelakaan beberapa waktu lalu.

Beni terlalu sibuk dengan pekerjaannya di usia senja, ia juga harus menyeimbangkannya dengan pola hidup sehat.

“Kabar baik Pa, Papa apakabar?” Balas Bee setelah melepaskan pelukan.

“Papa baik, hanya saja Papa harus banyak istirahat setelah bekerja di siang harinya kalau enggak, sakit jantung Papa suka kumat.”

Deg.

Jantung Bee berdebar kencang mendengar penuturan Beni karena saat ini ia hendak memberitau sesuatu yang mungkin dap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
kimmy
gpp deh ada konflik tapi jgn pisah donk
goodnovel comment avatar
Hendry Hendryhen
good job papa Beni dan Aldo..ayolah Thor jangan sampai Akbi dan Bee berpisah.. nggak rela aku
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status