Share

Menggantikan Tugas Anggit

Bee mengerjap ketika ia merasakan kehadiran seseorang di ruangan tempatnya tidur beberapa bulan terakhir.

Lalu matanya memicing guna memperjelas indera penghilatan karena selain ia baru saja terjaga, pencahayaan di ruangan itu pun sangat minim.

“Akbi?” panggilnya menerka.

“Kenapa lo tidur di sini? Gue udah bilang tidur di kasur!”

“Aku enggak tau kamu pulang kapan, jadi aku tidur di sini jaga-jaga kalau kamu pulang.”

Akbi mengembuskan nafas kasar sambil melepas kancing kemeja, keningnya berkerut dampak dari kekesalan menemukan sang istri tidur di walk in closet padahal sebelum pergi ke luar kota ia sudah berpesan agar Bee tidur di atas ranjang.

“Mau gue pulang atau enggak, lo tidur sana!” Akbi berseru, menaikan intonasi suaranya.

“Tapi, Bi ... a ... aku, belum si ... ap,” ucapannya terbata dengan nada yang semakin rendah.

Bee juga menundukkan kepala, merasakan panas di pipinya dan sudah dipastikan wajahnya merah seperti kepiting rebus.

Bukan Bee menolak tidur satu ranjang, ia hanya t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status