Share

Suami

“Bee!!!”

Teriakan Akbi itu terdengar hingga ke ruangan sebelah di mana Bee sedang membuat pola di kain yang tadi siang dibelinya.

“Apa Bi? Kamu enggak bisa enggak usah teriak-teriak gitu?” tegur Bee lembut setelah berada di hadapan Akbi.

Perempuan itu sampai lari terbirit-birit ke kamar untuk menghampiri suaminya.

“Kemana lo tadi pulang kuliah? Kenapa Verro enggak nganter lo? Gue ‘kan udah bilang kalau Verro harus nganter lo pulang atau lo dijemput Pak Wawan!”

Setelah berucap demikian Bee menuang air ke dalam gelas kosong kemudian memberikannya kepada Akbi.

“Gue enggak mau minum, jawab dulu semua pertantanyaan gue!” Akbi menyentak.

Terlalu kesal karena sang istri tidak menurut.

Kenapa juga istrinya gemar sekali memberikannya air minum ketika ia sedang marah sepulang kerja?

“Tadi aku ke toko kain, aku udah minta jemput Pak Wawan tapi ternyata Pak Wawan lagi jemput Tante Diana ... Verro tadi ada rapat, dia anggota BEM tapi dia taunya aku pulang sama Pak Wawan jangan marah sama dia,” j
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status