Share

Sebuah Benteng

“Bi, kalau ada touring baksos lagi, aku ikut ya ... aku juga mau kaya Mbak Icha, Mbak Yuni sama Mbak Hanny ... aku mau menyumbangkan sesuatu,” celoteh Bee dengan suara kencang ketika mereka sudah dalam perjalan pulang.

Sengaja Bee menaikan nada suara agar Akbi yang sedang mengemudikan motor bisa mendengar karena kepala lelaki tampan itu ditutupi helm.

Akbi lalu membuka kaca helmnya. “Bee, enggak usah teriak-teriak ... helm gue udah canggih, bisa menangkap suara manusia yang gue bonceng jadi kalau lo teriak di deket telinga gue kaya gini, kenceng banget kedengerannya!” Akbi berseru memprotes.

“Maaf,” balas Bee, menurunkan nada suara.

“Memangnya lo mau nyumbang apa?” Akbi bertanya menyambung percakapan mereka tadi.

“Baju,” jawab Bee mantap.

“Aku mau buat baju rumahan untuk para ibu-ibu, tapi bukan daster ... jadi seperti stelan, atasannya bisa tangan panjang untuk yang berjilbab atau tangan pendek, lalu bawahan celana panjang dengan bahan kain yang dingin dan nyaman sehingga memungkinka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status