Share

Bab 51 Kacau...

Aku tidak ingin tahu apa isi pembicaraan Aditya dengan neneknya itu. Bagiku hal yang wajar saja, jika seorang nenek kangen dengan cucunya. Walau kadang kebangetan, tak kenal waktu. Namun, apa mau dikata?! Makanya, Kakiku terus melangkah perlahan-lahan mengikuti gerak kata hatiku dan berlawanan dengan langkah Aditya. Bola mataku dengan liar celingukan, menjelajahi spot indah di seputar Segarra Seaside Escape dan kedua tanganku saling meremas jemari-jemariku. Semilir angin malam yang menyejukkan, menemaniku memanjakan mata menyelusuri lorong-lorong Segarra Seaside Escape yang bermandikan kilauan tata cahaya lampu warna-warni yang menawan. Pikiranku pun melayang dibuai simponi indah Segarra Seaside Escape.

Tanpa aku sadari, tiba-tiba gerak langkahku mengusik perhatian sepasang mata yang berada pada venue eksekutif depan kolam renang. Dia memberi isyarat pada teman-temannya untuk menghentikan canda, begitu lihat diriku. Lalu, dia berdiri dan bertopa

Enda Kiebo

Kata orang, aku punya kekuatan aura magic penakluk jiwa lelaki...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status