Share

Misunderstand

"Aina!" panggil Galih dari seberang jalan.

Wanita yang tengah berdiri di depan gerbang itu mengangkat wajah, lalu tersenyum kecil. Sejak tadi, dia sudah berdiri di sana, semenjak Dipta mengirimkan pesan bahwa dia akan menjemput. Namun, sudah tiga puluh menit berlalu, Dipta masih belum datang juga. Bahkan barusan, lelaki itu justru mengirim pesan bahwa dia akan datang terlambat karena ada urusan mendadak. Ya Tuhan!

Galih memutar kemudi untuk menyebrangi jalan, lalu menghentikan mobilnya di depan Aina. Tanpa harus bertanya pun dia tau, wanita itu pasti sedang menunggu suaminya. Namun, entah mengapa lidahnya ingin sekali menanyakan hal itu. Dalam hati dia berharap, semoga saja Dipta tidak bisa menjemput Aina, supaya dia punya kesempatan menawarkan tumpangan.

"Nunggu jemputan?"

Wanita yang tengah hamil itu mengangguk lemah. "Tapi, sepertinya aku akan pulang sendiri. Mas Dipta tiba-tiba ada urusan."

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Hanna Aisha
hehe sama. saya juga emosi pas nulisnya
goodnovel comment avatar
Nur Hayati
part terakhir bikin ikutan emosi,,
goodnovel comment avatar
Nur Hayati
kasian aina sm difta konflik trus,,kapan bahagianya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status