Share

Fraudulent

Bumi masih sendu. Awan hitam menggantung rendah, seolah bersiap menumpahkan ribuan liter air dari pelupuknya. Butir-butir embun bergelayut di pucuk-pucuk dedaunan, membuatnya membungkuk rendah menghadap tanah.

Aina membuka tirai coklat muda yang melingkupi jendela. Titik-titik embun memburamkan kaca. Setelah jendela itu dia buka, udara dingin seketika menerpa. Praktis, bulu-bulu halus di tubuhnya meremang. Angin yang berembus meriapkan rambutnya yang dibiarkan tergerai, setengah basah. Bagian bawah gaun tidurnya ikut melambai-lambai mengikuti embusan angin.

Dalam belaian hawa dingin itu, Aina menghirup napas dalam-dalam. Udara pagi katanya bagus untuk ibu hamil. Meskipun tubuhnya sesekali menggigil saat angin yang berembus agak kencang, tapi dia senang menikmati udara bersih pagi hari.

Setelah puas, dia beranjak meninggalkan kamar menuju dapur. Seperti biasa, setelah merapikan kamar, dia akan ke dapur untuk membuatkan kopi untuk suaminya. Setelah itu, barulah di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status