Share

Teach and Learn

Aina memulai paginya dengan bersemangat. Setelan yang selama beberapa minggu tergantung di lemari tak tersentuh, hari ini bisa dia kenakan kembali. Senyumnya mengembang tatkala dirinya mematut diri di depan cermin.

Dipta yang sedang memakai dasi di belakang Aina melirik wanita itu dari pantulan cermin, dan ikut tersenyum melihat wanitanya. Dia tentu senang melihat Aina bahagia seperti itu. Semoga saja keputusan yang mereka ambil adalah keputusan yang tepat.

"Ayo, sarapan dulu," ajak Dipta setelah mengenakan jasnya.

Aina melirik jam yang menggantung di dinding. Pukul enam lebih sepuluh. Astaga, sepagi ini mereka sudah rapi. Dia mengikuti langkah Dipta menuju dapur.

Mereka tidak sarapan banyak. Hanya minum kopi dan teh seperti biasa, serta makan roti dengan selai saja. Aina tidak punya banyak waktu untuk masak terlebih dahulu karena harus menyetrika pakaiannya dan Dipta pagi-pagi. Setelah itu mereka bersiap-siap. Jadi, makan roti saja sudah cukup. Jam 06.25

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status