Share

XVIII : SEBUAH RASA YANG LUNTUR

"Tiap cinta tidak melulu menggebu. Terkadang bisa luntur karena waktu. Terkadang bisa mati karena tidak dipupuk."

***

"Jangan bohong, Ava!"

Tajamnya tatapan nyatanya mampu menyakiti hati seseorang. Itulah yang terjadi pada Djati saat ini. Pria itu kelu, namun menyerah bukanlah pilihan. Ia ingin terus mencerca Ava dengan tanya, dengan pilihan, dan dengan keinginannya untuk menggapai gadis itu kembali.

Namun Ava lelah. Bersama Biru sudah menjadi kebiasaan sekarang. Terlebih fakta yang terpapar, membuat Djati jadi benar-benar berbeda di matanya. Ava tak bisa membayangkan saat tidak bersamanya, pria itu berubah jadi keji, dan mudah menyakiti orang lain yang tidak bersalah.

"Aku tidak tahu, Djati." Ava menghela napasnya sejenak. Ia memang benar-benar lelah. "Tidak cukupkah buat kamu melihat pernikahanku? Tidak cukupkah buat kamu berhenti bertanya apa aku mau kembali sama kamu?"

Djati berang, ia menarik satu tangan Ava. Lalu membawa gadis itu mendekat. Ia ingin lebih, namun hatinya berkata b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status