Share

XXI : MISTERI BUNGA UNTUK PADMA

"Orang lain hanya melihatmu dari kesuksesan. Mereka tidak pernah peduli pengorbanan seperti apa yang telah kau lalui hingga akhirnya mencapai kesuksesan itu."

***

"Padma? Diteror? Siapa yang berani meneror gadis galak seperti dia?"

Ava mengedikkan bahunya. Karena tidak tahu, maka dari itu ia bertanya pada Biru. Pria itu pasti pernah menghadapi masalah teror meneror, jadi jawabannya akan lebih bijak, serta masuk akal. Ada kalanya manusia hanya tahu sebagian, sebagian lagi dikuasai manusia lain.

Selesai mandi, Ava melihat Biru tengah duduk membaca laporan. Gadis itu pun memberanikan diri untuk bertanya. Ava tahu dengan bertanya pada Biru, mungkin ia bisa memberi nasihat yang tepat nantinya pada Padma.

"Dia selalu mendapat bunga berjenis sama tiap hari jum'at. Terkadang ada kartu ucapannya, tapi lebih banyak hanya bunga saja. Permasalahan utamanya, pengirim bunga ini selalu berganti toko. Jadi, Padma enggak benar-benar bisa menyelidiki seperti apa orangnya."

Biru mulai menyimak dengan se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status