Share

XXVIII : MASA LALU AVA

"Masa lalu bukanlah sebuah cerminan hidup seseorang. Masa lalu hanya sebuah garis waktu yang pernah terjadi, dan dilupakan saat tidak butuh untuk dikenang."

***

Petir menggelegar memekakkan telinga. Rintikan hujan disertai angin saling bertabrakan membuat suasana begitu mencekam. Ava hendak pergi, namun segala keadaan yang terpampang membuatnya takut. Ava tak pernah suka badai, selalu ribut dan membuatnya merinding setengah mati.

Yeni membawa Ava kembali ke kamar, dan mempersilahkan dirinya untuk istirahat sampai hujan benar-benar reda. Yeni tahu kalau atasannya itu ketakutan. Jadi, Yeni tak pergi ke mana pun, dan tetap menjaga Ava di luar kamar.

"Ada apa Mbak?"

Pertanyaan itu langsung terdengar, saat Yeni menelpon Dhani. "Dhan, maaf ya, bilang sama Mas Biru kalau Mbak Ava enggak bisa pergi. Mbak Ava sepertinya takut akan badai," ungkap Yeni dengan gamblang.

Dhani melihat ke jendela. Di luar rumah sakit, hujan juga sangat deras. Sepertinya malam itu seluruh kota diserang badai yang sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status