Share

XIX : SEBUAH RASA YANG ASING

"Manusia hanya dapat berencana, Tuhanlah yang berkehendak."

***

"Pak, saya dengar surat panggilan pemeriksaan untuk Praba Bhanu Winnata telah keluar."

Senyum menyeringai langsung muncul. Wajah tampannya menengadah, melupakan ribuan huruf yang tercetak di sebuah kertas. Ekspresinya memang datar, namun kilauan netra tak dapat berbohong. Biru sedang senang saat ini.

Ia lalu mengangguk, memberikan ruang untuk bawahannya duduk. Biru harus memastikan bahwa Praba tidak boleh lolos dari kasus percobaan pembunuhan yang terjadi pada Ava. Kalau pun lolos, Biru harus membuatnya kesulitan. Pria itu harus mendapatkan rasa gelisah yang sama seperti yang telah ia perbuat pada Ava.

"Tolong, jangan biarkan Praba lolos semudah itu dari kasus ini. Taklukan semua alibinya, buat pria itu kesulitan hingga ia tidak mampu lagi membuat argumen. Kita cari cara agar pria itu mendekap di penjara yang sama seperti orang suruhannya."

Sang bawahan tak menjawab. Ia berpikir sebentar. Ekspresinya begitu kesulitan, sep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status