Share

66. Komunitas Peduli Kemanusiaan

Sementara sahabat-sahabat Shaka membahas badass-nya pukulan Sekar, Shaka malah salah fokus karena potongan rambut baru Sekar. Gadis itu terlihat semakin cantik dan segar. Pasti makin banyak yang mengagumi gadis itu. Shaka mengepalkan tangannya.

"Gak penting banget berita lo! Kantin sono lo!" Shaka mengambil alih ponsel Bara dan melemparkan dompetnya.

Bara terkekeh melihat dompet tebal Shaka. "Tau aja nih bos gue lagi pengen siomaynya neng Indah." Dia mengambil lima lembar pecahan seratus ribu kemudian mengembalikannya.

"Hilih, bilang aja lo mau ngerayu dia." Vernon menggeplak kepala Bara.

"Lo kalo mau juga sana!" Shaka mendengus. Matanya tetap terpaku pada layar ponsel Bara.

"Wah kalo lo maksa gini gue bisa apa." Vernon cengengesan. "Yok, Van!" Vernon tak lupa mengajak Devan.

"Kuy lah!" Devan mengikuti mereka. Hanya tersisa Shaka dan Ricko di sana.

Ricko memperhatikan Shaka yang memandangi ponsel Bara. Dia merogoh bungk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status