Kaylee dan Nicole menghabiskan waktu berdua sebab Nicole tidak mau kembali ke rumah sakit jika Kaylee tidak terus bersamanya, dan lagipula Nicole berkata bisa memanggil dokter jika ia merasa kurang nyaman dengan keadaannya. Hal itu membuat Kaylee membiarkan pria itu beristirahat sebentar di rumahnya hingga malam, tetapi perasaan was-was menghantui Kaylee sebab entah Katarina atau kedua orang tuanya pasti akan menyempatkan datang untuk menjenguk dirinya.Baru saja terpikirkan dengan teman serta kedua orang tuanya itu, pintu terbuka dengan menampakkan kedua orang tua Kaylee serta Katarina yang sebelumnya saling tertawa langsung merubah ekspresi menjadi datar setelah melihat apa yang sedang terjadi di ruang tamu. Nicole yang tertidur dipangkuan Kaylee dengan wanita itu yang mengusap lembut rambut Nicole.“Kaylee … kau bercanda?”Kaylee mengisyaratkan untuk diam dengan jari telunjuk berada di depan bibir. Takut jika tidur Nicole akan terganggu dengan suara Katarina yang sungguh menggelega
Kaylee terburu-buru untuk sampai ke rumah sakit setelah mendapatkan kabar bahwa Nicole telah sadar. Hal itu membuatnya tidak terlalu fokus dengan jalanan dan dari kejauhan seorang pengendara motor tampaknya juga tidak begitu fokus hingga laju motornya tetap dalam kecepatan tinggi. Kaylee yang sedang membawa belanjaannya tetap berjalan dengan sesekali melihat ponselnya, mengabaikan bahwa pengendara motor itu semakin dekat hingga akhirnya …“Nona!”Tubuh Kaylee melayang dan berakhir ambruk ke tanah setelah mendapatkan dorongan kuat seseorang. Ia meringis kesakitan dengan kedua telapak tangannya yang ia gunakan sebagai penyangga tubuh.“Nona kau tak apa?”Suara seseorang dari belakang membuat Kaylee yang ingin beranjak dari posisinya menoleh lebih dahulu. Pria tidak ia kenali yang sekarang langsung membantunya beranjak padahal lengan dan pipinya berdarah. Kaylee merasa waktu berjalan begitu cepat tanpa ia sadari dengan kenyataan yang terjadi. Berbagai pertanyaan melingkupinya saat ini, m
“Kau mendiamkanku sepanjang hari hanya karena kesalahpahaman? Yang benar saja.”Nicole hanya melirik Kaylee sebentar dan kembali melanjutkan bermain game demi mengusir rasa bosannya. Mengabaikan Kaylee agar wanita itu paling tidak merasa bersalah dan mengakui kesalahannya di depannya, tetapi yang Kaylee lakukan sejak tadi? Wanita itu lebih memilih diam saja dan membaca buku tanpa menggubris Nicole yang sedang merajuk saat ini.Kini wanita itu mendekat, mendudukkan diri di pinggiran brankar dan menatap Nicole lekat-lekat. Kemudian menghembuskan napas pelan dan mengalihkan pandangan. Lihat … dia tetap tidak peduli dengan Nicole yang sungguh kesakitan merasakan kecemburuan setelah melihat adegan tidak terduga tadi? Yang benar saja.“Apa yang harus aku lakukan sekarang? Kau sudah melihat semuanya dan tentu menyalahi tindakan yang ku lakukan.” Kaylee mulai berujar tanpa memandang Nicole sedikitpun. “Michele menolongku dan bahkan terluka. Apa salahnya jika aku mengobatinya sebagai rasa teri
“Kau … dengan Artur?”Katarina terkekeh melihat ekspresi bingung Kaylee yang menatapnya dengan satu alis terangkat. Katarina lantas menggandeng lengan Artur, memperlihatkan dengan jelas bahwa kini statusnya telah berubah. “Aku menjalin hubungan dengan Artur?”Kaylee membulatkan mulutnya dengan mata melebar, tidak percaya dengan ungkapan yang baru saja Katarina katakan. “Kau berbohong?”Katarina mengernyitkan kening dan semakin mengeratkan gandengan tangannya ke lengan Artur. “Sudah begini kau tetap tidak percaya?”Kaylee menahan tawanya dengan wajah kesal yang Katarina perlihatkan saat ini. Wanita itu memperbaiki duduknya dan menatap Katarina yang tersenyum dengan Artur yang geleng-geleng kepala melihat tingakh Katarina. “Tapi … sejak kapan kalian saling mengenal? Aku bahkan tidak pernah memperkenalkan Artur padamu secara resmi sebelumnya.”Katarina dan Artur saling pandang.Flashback on!Setelah mobil Artur membawa pergi Kaylee, Katarina segera bergegas mengikuti karena tidak mau ter
“Wajahmu terlihat sekali mengejekku,” keluh Katarina setelah menceritakan apa yang terjadi sebelumnya hingga ia berani membawa Artur bersamanya saat ini.Kaylee menggeleng dengan menahan tawanya. “Tidak, tidak. Hanya saja lucu saja.”Katarina mendekat, meninggalkan Artur yang lebih memilih duduk di sofa sembari menunggui wanita itu bertemu dengan Kaylee sekaligus menjenguk Nicole yang sedang sakit. “Harusnya kau mengenalkanku dengannya sejak dulu. Meski sedikit terlambat, tetapi aku ingin berterimakasih padamu karena telah mengajak Artur saat itu. Karena setelahnya, temanmu yang sulit menemukan sosok pria ini mau membuka hati.”Kaylee terkekeh dengan Nicole yang geleng-geleng kepala mendengar ungkapan tidak tahu malu Katarina. “Jadi kau berniat serius dengan Artur?”Katarina mengangguk dengan cepat, tidak ada keraguan dalam benaknya setelah mengalami hubungan satu malam dan Artur yang kemudian berjanji akan bertanggungjawab jika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan wanita itu. Alha
“Kaylee dan Nicole telah kembali bersama. Melihat mereka bahagia juga membuatku turut serta dalam kebahagiaan mereka.”Artur menatap Katarina yang sedang bercerita. Ia ikut tersenyum melihat Katarina yang bersemangat sekali menceritakan perasaannya dengan senyuman yang terus terpancar. Meski hubungan mereka baru saja berjalan, tetapi Artur menemukan banyak sekali kenyamanan dalam hubungannya bersama Katarina. Padahal jauh sebelumnya, hatinya masih saja belum bisa lepas dari mantan kekasihnya dulu, tetapi entah mengapa setelah pertemuan mereka malam itu, perasaan Artur tentang mantan kekasihnya menghilang begitu saja dan tergantikan oleh Katarina. Entah itu sebab ia yang merasa bersalah karena mengambil ke-virgin-an Katarina atau karena memang perasaan itu muncul dengan sendirinya. Hanya saja, Artur berpikir sebelumnya karena dirinya terlalu merasa bersalah kepada Katarina.“Apa yang kau pikirkan?” tanya Katarina setelah meniup wajah Artur yang sedang melamun.Artur menggeleng dan mena
Semakin hari semakin membaik bagi Nicole sekaligus Kaylee. hubungan mereka juga semakin harmonis dengan semua kebenaran yang telah terungkap. Kedua orang tua Jasmine yang sebelumnya menyembunyikan diri karena terlibat kasus pembunuhan yang dilakukan Jasmine saat kecil mau tidak mau harus mengakui kesalahan dan berakhir masuk ke penjara dengan bukti kuat sedangkan Jasmine masih dalam proses penangkapan meski telah berbeda negara.“Kenapa kau tiba-tiba melakukannya?” tanya Kaylee begitu kembali masuk ke mobil dan melihat Nicole yang tengah melihat siaran berita dari ponsel yang memberitakan tentang keluarga Jasmine.Nicole menatap Kaylee dan tersenyum tipis setelah menyimpan kembali ponselnya ke dalam saku. “Aku tidak bisa terus menyembunyikan kebenaran. Semua orang harus tahu dan Jean butuh akan keadilan meski ia telah tiada sekalipun.”Kaylee tersenyum melihat Nicole yang menghembuskan napas lega. “Jadi, apa alasanmu menyembunyikannya selama ini jika akhirnya mengungkapkannya sekarang
Mendapatkan undangan tanpa nama dan hanya tertulis tempat pertemuan membuat Kaylee terus terpikirkan. Ia pikir setelah kembali bersama Nicole, kehidupannya akan jauh lebih tenang dan nyaman, ternyata setiap saat justru lebih banyak ancaman. Banyak sekali hal-hal aneh yang membuatnya selalu terpikirkan dan semuanya tidak menemui jalan yang tepat. Seperti hari ini, pagi tadi ia menerima sebuah undangan yang ditujukan kepadanya, tetapi di dalamnya hanya tertuliskan nama tempat dan waktu pertemuan tanpa ada nama si pengundang?Kaylee dan Nicole juga lebih terbuka dengan apapun, bahkan hari ini Nicole sengaja tidak masuk ke kantor demi memastikan Kaylee baik-baik saja di rumah. Akan tetapi, waktu kian berputar dan jam sudah hampir menunjukkan waktu dimana pertemuan itu akan dilaksanakan.“Bagaimana kita tahu siapa pengundangnya jika kita pergi?” Kaylee berusaha tenang meski di dalam hatinya penuh akan kekhawatiran.Rumah mereka juga sering sekali mendapatkan kiriman-kiriman aneh. Mulai dar