Share

Malam Mencekam

Di saat yang bersamaan, Bunga melangkah pasti untuk menyusul Donny yang sedang digiring oleh Enrico. Tibalah Donny di sebuah ruangan di sudut yang berjauhan dari ruangan-ruangan lain di apartemen Enrico. Ruangan itu cukup luas dan memiliki jendela kaca yang tinggi. Pemandangan gemerlap lampu kota terpampang nyata, pantulan cahaya berjuta lampu itu menembus temaram ke ruangan yang sepi dan dingin itu. Donny memasuki ruangan itu dengan keheranan.

“Hhhmmm, kita mau ngapain di sini, Enrico?” tanya Donny mulai sedikit curiga. Belum sempat Enrico menjawab, Bunga dengan langkah anggunnya turut masuk ke dalam ruangan itu. Ia terkekeh melihat Donny yang sudah berada di dalamnya. Seketika Bunga langsung mengunci pintu ruangan itu. Firasat Donny mengatakan ia sedang dalam posisi yang tidak aman.

“Wait, wait… Tunggu, tunggu. Apa-apaan ini? Kalian ngapain bawa gue kemari? Heh, jawab!” Donny mulai membentak Enrico dan Bunga. Enrico hanya membisu, ia me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status