Share

Tragedi Lontong Sayur dan Ember Merah

Hari Minggu adalah hari terakhir bagi Jelita untuk bersantai sejenak sebelum esok hari memulai harinya sebagai pegawai baru di lembaga Mitra Air Bersih Nasional di kantor cabang Desa Jatilima. Jelita seperti merasa sudah berada lama di sini lantaran suasana Desa Jatilima mengingatkannya pada Desa Balarambe walaupun jelas keduanya memiliki detail dinamika yang berbeda.

Pagi-pagi sekali Jelita terbangun dari tidur nyenyaknya, bahkan sebelum matahari benar-benar terbit sempurna. Dibukanya gorden jendela unit kamarnya, lalu dilirik sekilas ponselnya yang terdapat sebuah panggilan tidak terjawab dari sang Ibu. Mungkin mau mengingatkannya untuk sholat subuh, pikir Jelita. Ia lalu bergegas ke kamar mandi untuk mandi pagi dan berwudu, setelah itu ia hendak menunaikan sholat subuh. Diamatinya suasana jalanan di sekitar mess dari jendela kamarnya. Beberapa warga sudah berlalulalang di pagi hari untuk berjualan di pasar atau sekedar melakukan aktifitas pagi hari. Sungguh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status