Share

Bab 246. Cepat Berpikir Agar Tidak Terlambat

Setelah mendapatkan telepon dari ayah Diva, Elvan sejenak memijat pelipisnya. Dia memang banyak pekerjaan saat ini, tetapi sesaat sebelum Elvan menghubungi Lukman kembali, Diva sepertinya sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja tatkala menghubunginya, hal ini yang membuatnya menjadi tidak tenang. Apalagi wanita itu sekarang masih ada di rumah.

“Apa dia sedang dimarahi oleh ayahnya ya?” Elvan bertanya pada dirinya sendiri, karena selama ini Diva selalu menampakkan wajah yang sedikit takut kalau sampai Elvan akan ke rumahnya, lalu pesan yang dikirimkan oleh Diva padanya semalam membuat Elvan menarik kesimpulan kalau Diva memang dalam masalah di rumahnya sekarang.

Bayangan akan ayahnya yang memarahi Diva itu terpikir begitu saja di benak Elvan. Tidak ingin membuang waktu, Elvan melihat jam di pergelangan tangannya sekali lagi untuk memastikan waktunya. Pria itu keluar cepat dari ruangannya.

“Dan, Saya ada urusan mendesak, tolong atur ulang jadwal-jadwal saya.” Elvan berkata pada Dani
Nychinta

masih blum dateng jugaaaa.. Next part lah yaaaa...

| 7
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status