Share

Bab 254. Lebih Penting Diva

Mendengar ucapan Elvan ini tidak serta merta menenangkan hati Diva, wanita itu malah merasa makin cemas, karena Elvan berkata seolah semuanya ini sedang tidak berjalan dengan lancar.

Lukman yang sudah berada kembali di sebelah istrinya ini, mempersilakan Diva dan Elvan untuk duduk di seberang kursi mereka.

“Sudah selesai menangisnya?” tanya Lukman yang jelas itu tertuju untuk putrinya dengan nada datar.

Diva diam, dia tidak menyahut ucapan ayahnya, dia menghela napas berat lalu menundukkan pandangannya, dia sudah salah sangka dengan ayahnya.

“Elvan, kamu sudah lihat sendiri, kan? Anak ini, bukan orang yang mudah, dia sangat tidak sabaran dan selalu berpikir sesuai dengan apa yang ada di dalam kepalanya saja. Dia sangat merepotkan dan selalu salah paham. Dia yang seperti ini sampai kapan kamu bisa memakluminya dan juga bisa menjaga agar tidak terjadi kesalahpahaman?” Pertanyaan Lukman ini membuat Diva membelalakkan matanya.

Diva tidak mengerti kenapa ayahnya seolah menjatuhkan harga di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Hoki “Handayani” Aja
menarik,lanjut donk
goodnovel comment avatar
Siti Zulaikah
lhooooo iyoo toooooo
goodnovel comment avatar
ismail ibrahim
se.oga hari ini bertambah, yh 4 itu untuk 2 hari yg kosong hhehehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status