Share

Bab 33. Bukan Dia, Tapi Kamu!

Setelah dari toilet, Diva kembali ke ruangan. Dia terkejut karena sudah ada Elvan di sana selaku pengawas proyek sementara.

Saat ini, tampak pria itu sedang terlibat percakapan serius dengan Deska sambil menatap layar komputer. Wajahnya mengkerut dan tangannya melipat di depan dada.

Diva bingung. Apa dia harus menyapa Elvan seperti yang pria itu katakan tadi? Kalau dia memang harus menyapa pria itu, bagaimana caranya? Apalagi dia sedang bicara dengan Deska dan atasannya itu punya sedikit sentimen negatif padanya karena jalur koneksi yang dia miliki.

Setelah berpikir cepat, Diva memutuskan untuk kembali melewati Elvan dan Deska. Dia hanya sedikit membungkukkan tubuhnya dan berjalan menuju kursinya.

‘Lebih baik minta maaf lagi sama Elvan daripada harus menjelaskan banyak hal pada Deska yang akan salah mengira aku sok akrab dengan CEO!!’ batin Diva.

Mendapati dirinya sekali lagi diabaikan oleh Diva, ekspresi Elvan menggelap. Namun, Diva pura-pura tidak melihatnya.

“Diva!” panggil Winda d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status