Share

105. Penantian Yang Manis

Ami turun dari mobil, matanya memandangi pemandangan yang terpampang di depan sana. Sebuah lahan dengan rumput hijau yang terhampar, cuaca yang tak terlalu panas serta hawa dinginnya menjadi satu ciri khas daerah ini kata Arya.

"Dingin?" Arya memeluk Ami dari belakang. "Sweater kamu kurang tebal, sebentar kayaknya ada syal di mobil." Tak lama Arya kembali membawa syal tebal dan melingkarkannya di leher Ami.

"Dingin banget, tapi orang-orang di sini seperti biasa aja, ya." Ami memasukkan tangannya ke saku celana.

"Kan mereka hidup dari kecil di sini jadi terbiasa. Ayo, kita turun ke bawah ... kamu pasti suka," ujar Arya mengulurkan tangannya meminta Ami menggenggamnya.

Menyusuri hamparan rumput hijau dan di kelilingi perbukitan, sejauh mata memandang tempat ini begitu alami, asri.

"Sepertinya belum terlalu banyak yang tau tempat ini ya?" tanya Ami dan Arya mengangguk.

"Kalo sudah banyak yang tau sudah pasti tidak akan seindah ini," ujar Arya lalu merengkuh pinggang Ami mendekat pad
Chida

Enjoy reading 😘 ikuti terus Jerat Casanova Insaf berikan dukungan kalian untuk Chida.... Akan ada giveaway yang akan Chida berikan untuk 10 pemberi gems terbanyak dan 5 pembaca terpilih yang selalu setia berkomentar di setiap bab... Terimakasih semua 😘

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Poernama
Buah dari kesabaran ya Ami akan indah jdilah diri sendiri karena itu yg akan membuat orang jatuh cinta pada kita
goodnovel comment avatar
Fera Hikmaramayanti
arya ... amy meleleh ..
goodnovel comment avatar
Anggiria Dewi
aiihhh mas Arya ternyata cinta nya berlabuh ke hati mbk Ami ... siap menunggu hari halal mas Arya ....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status