Share

Tidak Sadarkan Diri (2)

Dering ponsel Sussana berbunyi membuat pemiliknya yang masih terlelap pun terusik. Meraba nakas tempat ponselnya berada. Menggeser tombol hijau, "Halo," ucap Sussana dengan suara serak khas bangun tidur.

"Sayang," ucap Akbar di ujung telpon. Sussana langsung membuka matanya, "Mas Akbar." Cukup lama Sussana melepas rindu hanya via telp dan video call, padahal baru dua hari Akbar pulang ke Jakarta tapi rasanya seperti sudah berhari-hari.

Jika bukan karena Sussana harus segera bersiap ke kantor, mungkin mereka akan tetap melanjutkan pembicaraannya.

'Cepat cari pengganti kamu, biar bisa segera aku jemput.' Pesan yang dikirim Akbar.

'Mas Akbar enggak ada niat ke sini untuk temui aku?' Balas Sussana.

'Adalah, tapi lebih baik kalau kamu permanen di Jakarta.'

Sussana berdecak sambil meletakan ponselnya.

Akbar menyerahkan persoalan insiden Nola yang menyerang Sussana pada Papihnya. Berharap tidak akan menjadi masalah di kemudian hari. Yudha dan Zudith pun menemui kedua orang tua Nol
dtyas

Haiii, jejak yess

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
alisa
hamidun ya,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status