Share

Suara Itu

“Kamu melamunkan apa?” tanya Akbar karena sejak tadi Sussana hanya diam. Saat ini mobil yang dikendarai Akbar sudah terparkir di basement apartemen mereka, tapi Sussana masih diam di kursinya.

Sussana tersadar lalu menoleh, "Kita sudah sampai?"

"Sayang, jangan bilang kamu sejak tadi memikirkan masalah yang disampaikan Nola dan ejekan dari Ayah Nola? Jangan memikirkan hal yang belum terjadi, kita fokus pada hidup kita saat ini saja. Kamu sedang hamil, aku tidak ingin ada apa-apa dengan kalian."

Sussaana menunduk, "Aku hanya takut."

Akbar menggeser duduknya menghadap Sussana. "Takut? Takut apa, sayang?" tanya Akbar mengusap lembut puncak kepala Sussana.

Sussana menoleh pada suaminya, "Takut kalau Mas Akbar tinggalkan aku atau ...."

"Tidak akan sayang, kecuali kamu memperbolehkan aku menikah lagi ya ... aduh." Akbar mengusap pinggangnya yang dicubit Sussana. "Perih, sayang."

"Apa maksudnya menikah lagi? Mas Akbar berencana punya istri lebih dari satu?"

"Kalau kamu mengijinkan
dtyas

Yuhuu, jangan lupa jejaks ya dan tunggu kelanjutannya

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status