Share

Kamu Lebih Penting, Sayang

Sussana bersandar pada head board ranjangnya, dengan tangan menahan selimut menutupi bagian depan tubuhnya. Akbar yang duduk pada sofa tidak jauh dari ranjang dengan tablet di tangannya. Tersenyum saat menoleh pada Sussana yang sedang cemberut.

Hanya mengenakan boxer, fokus pada layar tabletnya. Bergegas dari bandara segera pulang mendapati Sussana yang terlelap. Padahal sejak tadi siang dia sudah siap menginterogasi Sussana mengenai Aldi. Penasaran dengan apa yang dikatakan Aldi kepada wanita yang sudah merajai hatinya. Tapi semua itu menguap saat dia Sussana bangun dan bangun jugalah gairahnya.

“Enggak usah mancing-mancing,” ujar Akbar.

“Mas Akbar, nyebelin,” sahut Sussana.

Akbar terkekeh, “Istirahatlah. Hukuman kamu belum selesai,” tutur Akbar.

Sussana berdecak. Meraih gelas berisi air minum yang ada di atas nakas. Selimut yang menempel pada tubuhnya bergeser saat Sussana bergerak, menampakkan punggung putih mulus milik Sussana. Akbar yang menyaksikan hal itu hanya bisa menelan
dtyas

Jejak juga penting yesss, :)

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Yannie Suryanie
makin tegang aja thor..sy jd takut2 berani baca kelanjutan x...
goodnovel comment avatar
Oktaviany Wijaya
dikit bgt updatenya thor
goodnovel comment avatar
alisa
lanjut lagi thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status