Share

Berbagi Kenikmatan

"Bagaimana Akbar? Aku tau kamu akan bersikap adil pada kami," ujar Nola. Kini semua tatapan beralih pada Akbar, menunggu jawaban yang dipilih oleh Akbar.

Akbar berusaha menelan makanan yang sedang meluncur di tenggorokannya. Berada di situasi paling membahayakan. Dia tidak tau respon apa yang akan ditunjukan oleh orang-orang yang ada di sekitarnya saat ini.

Menganggap Syamsul, Ayah Nola agak tidak waras karena merelakan putrinya menjadi istri kedua. Entah apa maksud dan rencana dari Nola dan Ayahnya. Tanpa menoleh pada Sussana yang ada di sampingnya, dimana saat ini Sussana menunduk dengan kedua tangan saling meremas di atas pangkuannya.

Sangat memahami perasaan Sussana saat ini, tapi Akbar tidak ingin gegabah dalam bersikap agar tidak menyakiti hati Sussana, Nola juga Mamihnya. Entah neraka macam apa yang akan dia ciptakan jika dia harus hidup dengan dua istri. Akbar hanya bisa bergidik membayangkannya.

“Akbar, kami menunggu,” ujar Ayah Nola.

Akbar menghela nafas sebelum memulai
dtyas

hai hai hai, jangan lupa jejaks ya biar nulisnya makin nikmat, ehhh

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status