Share

Rencana Jahat Maya

“Hai sayang,” sapa Maya pada Aldi yang baru saja tiba. Aldi mendengus kesal, sebenarnya dia tidak ingin menyanggupi pertemuan ini tapi Maya selalu memiliki cara untuk memaksanya. Maya yang mengenakan celana jeans dan atasan berjenis ruffled top terlihat berbeda karena tubuhnya yang lebih ramping.

“Sejak kapan kamu bebas?”

“Hei, kenapa pertanyaan kamu seakan tidak suka jika aku sudah bisa menikmati kebebasan ini.”

Aldi menghela nafasnya, “Maya, aku sebenarnya enggan untuk menyanggupi pertemuan ini. Kenapa? Karena semua yang terjadi karena kamu, ulah kamu. Kalau saja aku tidak terpedaya oleh mulut manis kamu, mungkin aku tidak akan menghabiskan hampir dua tahun di hotel prodeo,” keluh Aldi.

Maya terbahak, “Kenapa kamu malah menyalahkan aku, bukankah saat itu kamu sangat bersemangat ketika aku menyampaikan ide untuk mengerjai Sussana. Kamu sangat antusias untuk balas dendam.”

“Tapi yang kita rencanakan tidak seekstrim yang terjadi. Kamu benar-benar psycho.”

Maya hanya tersenyum, “
dtyas

Haiii, jangan lupa jejaks yess

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status