Share

Mempercepat Persalinan

“Jadi, senyam-senyum dan merespon pria lain itu tidak salah?” tanya Akbar.

“Haahh. Siapa yang merespon pria lain?”

“Jangan menjawab pertanyaan dengan pertanyaan lain.”

Sussana menghela nafas kesal, “Aku enggak ngerti maksud Mas Akbar.” Akbar melangkah, karena Sussana tidak bergeser dari posisinya. Bahu mereka beradu membuat Sussana oleng dan menghantam dinding.

“Auwww,” jerit Sussana.

Akbar menoleh dan panik melihat Sussana yang bersandar pada dinding sambil memegang pinggangnya.

“Sussana, mana yang sakit?” tanya Akbar. Sepintas dia menyesal karena terlalu emosi dan sedikit kasar pada Sussana. Sussana menghempaskan tangan Akbar yang menyentuh perut dan pinggang Sussana.

“Nggak usah pegang-pegang. Cemburu aja dibesarkan,” ucap Sussana lalu berjalan tertatih menuju ranjang. Akbar mengikuti Sussana tapi tidak berani menyentuhnya. “Sayang, masih sakit? Kita ke rumah sakit. Aku takut kamu kenapa-kenapa,” sahut Akbar.

“Kalaupun ada apa-apa dengan anak aku, jelas itu karena Mas Akbar,” ujar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
alisa
lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status