Share

Pengakuan Mahesa

"Papa ...."

Sabiya berlari menyambut kedatangan Mahesa yang hendak menjemputnya. Lelaki beralis tebal itu menyambut putrinya dengan pelukan hangat dan ciuman di pipi gembulnya.

"Apa acaranya sudah selesai? Maaf, Papa tidak bisa datang tepat waktu," ucap Mahesa dengan raut wajah menyesal di hadapan putrinya.

"Acaranya sudah selesai dari tadi, Pa. Tapi Bia senang karena Bibi Gita mau menemaniku. Kami mengikuti lomba bernyanyi dan menggambar tadi," jelas Sabiya dengan semangat. Nampak sekali raut bahagia di wajah gadis kecil iyu.

"Kamu sudah datang?" sapa Anggita kepada Mahesa.

"Ah, ya. Tapi acaranya sudah selesai. Maaf sudah merepotkanmu," ucap Mahesa yang disambut senyum hangat oleh Anggita.

Seorang wanita paruh baya bersama putranya datang menghampiri mereka. Wanita itu menyapa Mahesa dan mengajaknya berbincang sebentar.

"Saya dengar papanya Sabiya sebentar lagi mau menikah? Kalau sudah ada ni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status