Share

BAB 66 Bertengkar di Pagi hari tidak dapat makanan

Bima tidak menjawabnya dia berlalu begitu saja dan duduk di meja makan. Brian membuntutinya karena belum mendapat jawaban. Dia duduk di kursi makan juga lalu memelototi ayahnya. Bima kemudian meletakkan ponsel di meja dan menatap Brian.

“Kenapa tertawa melihat Tante Dara yang malu?” tanya Brian sekali lagi.

“Ini urusan orang dewasa, anak kecil tidak perlu tahu,” jawab Bima lalu menyandarkan punggungnya pada kursi.

“Ayah, Tante Dara itu ibu aku, kalau ayah berani mempermainkannya aku akan memukul ayah,” tegas Brian.

Bima tertawa terbahak-bahak, baru kali ini dia tertawa lepas seperti ini. Dahulu mana pernah Bima tertawa riang begini, pembatu yang sedang bekerja membersihkan rumah jadi kaget melihat ekpresi Bima. Menyadari banyak yang melihatnya Bima langsung memasang wajah dingin lagi.

“Brian, kamu tidak bisa memukul ayah,” ucap Bima.

“Aku akan tetap memukul ayah kalau berani menyakiti Tante Dara,” balas Brian.

“Kamu harus banyak berlatih dan tumbuh tinggi dulu untuk bisa memukul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status