Share

Bab 77 Kencan

Bima menatap Dara dengan tatapan tidak suka, apa dia tidak menyadari kalau Bima sangat terluka dan sakit hati kalau Dara didekati pria lain.

“Sungguh tidak berperasaan,” ucap Bima.

“Kenapa jadi tidak berperasaan, tidak nyambung sekali,” gumam Dara.

“Kamu yang tidak berperasaan,” balas Bima.

Brian tertawa melihat keduanya, dia lalu mendekat ke arah Dara, “Tante, Ayah itu cemburu. Dia tidak suka ada lelaki yang mendekati Tante,” ucap Brian lalu tersenyum.

Dara dan Bima menjadi salah tingkah sendiri, wajah Dara memerah karena mendengar ucapan ini dari anak kecil. Jantung kembali berdetak lebih cepat dari biasanya. Dara berlari ke kamar mandi agar wajahnya yang sedang malu itu tidak terlihat jelas oleh Bima.

***

“Ya Tuhan, kenapa jantungku harus berdetak sekencang ini,” gumam Dara dari balik pintu kamar mandi.

Dara berjalan ke depan cermin, dia menatap wajahnya yang merah seperti kepiting rebus. Lalu dia membasuh wajahnya menggunakan air di wastafel kamar mandi.

“Pria itu masih saja sama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status