Share

CHAPTER 45 – Undangan Makan Malam

”Oh, ya, Khandra, besok kita akan mengadakan makan malam keluarga. Ajak istrimu juga. Kami juga harus berkenalan dengannya,” tukas Nisya tiba-tiba yang membuat Khandra memutar tumitnya cepat.

”Untuk apa?” tanya Khandra.

”Kok, untuk apa. Ya, untuk berkenalan dengan kami, dong. Masak kami tidak kenal dengan menantu kami sendiri. Bukan begitu, Pi?” jawab Nisya sambil tersenyum dan membelai lengan suaminya meminta dukungan.

Khandra mendengus kasar begitu mendengar kata-kata Nisya. Ia menatap ibu tirinya itu dengan pandangan tak percaya.

”Kenapa tiba-tiba membahas soal itu?” tanya Khandra dengan nada curiga.

Nisya tersenyum manis. Namun, Khandra tahu ada maksud tersembunyi di balik senyuman itu.

”Memangnya kenapa? Bukankah sudah sewajarnya kami berkenalan dengan istrimu?”

Benny mengangguk membenarkan ucapan Nisya. Kali ini ia merasa setuju dengan pendapat istrinya itu.

”Benar kata Nisya, Khandra. Ajak saja istrimu ke sini besok malam. Kami ingin berkenalan dengannya.”

Khandra mengerutkan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status