Share

Bertanya Pilihan

["Maaf! Nomor yang ada tuju, sedang tidak aktif!"]

Brukkk!

Kara langsung melempar ponselnya ke arah bantal, setelah letih sekian kalinya mencoba untuk menghubungi Barra. Dirinya benar-benar tak tahu harus seperti apa lagi sekarang, terlebih sampai tengah malam seperti ini belum ada sedikit pun kabar tentang sang anak yang didapatkannya.

"Apa dia ternyata benar-benar tidak ingin mengembalikan Arka? Apa dia ingin mengambil anakku untuk selamanya?" Kara kembali bergumam dengan tetes air mata yang kembali mengalir di kedua sudut matanya.

Di malam yang sunyi ini, wanita itu memeluk erat lututnya sendiri. Ia sungguh sangat panik, terlebih sedari tadi selalu saja ada kejadian yang membuat dirinya terguncang.

Mulai dari Jack yang tiba-tiba berubah sangat memaksa untuk dekat dengannya, sampai ke Avaline yang terlihat sangat berang dengan kebersamaan Arka dan Barra. Semua kejadian tersebut seolah benar-benar tak ingin membiarkan dirinya bernapas dengan tenang.

Haruskah Kara selalu merasa sen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status