Share

Cukup Buktikan Saja!

Seperti apa yang telah direncanakan, kini Barra menunggu di sebuah taman pinggir kota untuk bertemu dengan Kara. Ia sengaja memilih tempat ini sebelumnya, agar nantinya Arka bisa senang bermain dengan bebas di tengah hamparan rerumputan dan juga beberapa alat permainan yang cukup aman.

"Hufftt! Aku benar-benar tidak sabar menunggu mereka berdua!" Barra bergumam sambil terus menoleh ke kanan dan kirinya.

Jujur, pria itu memang sudah rindu dengan anak kecil yang tadi siang sempat menangis di dekapannya. Walau Arka masih terlihat kesal dengan dirinya, Barra masih tetap bisa merasa yakin kalau sosok mungil nan menggemaskan tersebut masih mempunyai rasa sayang yang sama sepertinya.

Tak ada satu pun sudut tempat yang pengusaha muda itu lewati dengan pandangannya. Ia menyisir semua lokasi dengan semangat yang sangat menggebu, sambil sesekali melirik ke arah deret angka yang ada di jam digital mahal miliknya.

"Sudah lama menunggu?"

Degghh!

Barra sedikit terkejut, ketika mendengar suara seoran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status