Share

Datang lagi

Beberapa menit setelah Naira pergi, Navisha masih dilema di tempatnya. Antara meminta bantuan William atau tidak usah. Beruntung Raid tiba-tiba menelepon Nissa. Membuat Navisha lega dan tidak harus menelepon William untuk meminta bantuan.

"Ya, udah! Pokoknya awas aja kalau sampai Naira kenapa-napa. Tidur di luar kamu satu bulan!" ancam Nissa pada Raid, sebelum menutup panggilannya dengan raut yang masih syarat akan kekesalan.

Navisha sedari tadi meringis diam-diam mendengar omelan panjang kali lebar Nissa pada suaminya. Apalagi ketika mendengar ancamannya barusan, Navisha bingung harus kasian atau tertawa untuk nasib Raid.

"Gimana?" tanya Navisha memberanikan diri.

"It's okey, Nav. Laki gue udah turun tangan." Meski tadi menggebu mengomeli suaminya dari balik telepon. Namun, kelegaan pun dapat Navisha lihat dari sorot mata Nissa kini.

"Alhamdulilah ... semoga Raid bisa cepet nyusul Naira, ya?" Navisha berdoa dengan tulus.

"Uhm ... kalau itu kayaknya gak bisa deh, Nav. Soalnya laki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sindy Septi
kurang apa lagi pembuktian will ke kamu nav
goodnovel comment avatar
ararya elora
siapa yg bikin William bonyok gt.... makasih Amih,,,sayang banyak2.. hehe....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status