Share

44. Mirror

Tiba di rumah Ragananta, Bram dan Rossy turun lebih dahulu. Disusul Valeri dan Ressi.

Menanti, menantu dan cucunya di teras rumah. Rossy mendongak menatap suaminya dengan pandangan penuh arti. Membuat Bram mengusap lengan Rossy yang tengah dia peluk untuk menenangkan istrinya.

"Ayo Pa, Ma. Masuk," ajak Ressi sambil menggandeng Valeri yang masih berwajah sendu namun tetap tersenyum meski tidak sampai matanya.

Menghela istrinya masuk, Bram menoleh ke belakang berharap putranya menyusul meski terlambat. Nyatanya sampai satpam menutup gerbang, tidak ada tanda-tanda kehadiran mobil yang ditumpangi putranya.

Bahkan sampai madam Yeri menutup pintu utama rumah Ragananta setelah semuanya masuk. Arcala masih belum terlihat, perasaan geram memenuhi diri Bram.

Namun berusaha dia telan dan menampilkan senyum jenaka seperti biasa. Hanya saja dia berjanji dalam hati, suatu saat jika apa yang dia pertaruhan dan pertahankan gagal. Dia tidak akan peduli de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status