Share

72. Berbeda

Berjalan perlahan namun bukan mengendap Arcala mendekati Ressi yang tengah mengaduk masakan di dalam panci.

Meraih rambut Ressi. Arcala terkejut melihat Ressi yang berbalik dengan mengacungkan pisau dapur padanya. "Astaga Raga! Kenapa kamu diam-diam datang ke mari?" tanya Ressi terkejut lalu mengusap dadanya dengan pisau masih menempel di tangan.

"Ya ampun Re. Tidak bisakah kamu meletakkan pisau itu lebih dulu? Benda itu berbahaya kau tahu!" Sigap Arcala merebut pisau dalam genggaman Ressi.

Ressi merengut sambil merebut kembali pisau di tangan Arcala lalu berbalik dan memotong-motong mentimun dengan sangat bar-bar hingga membuat pria itu meringis ngilu.

"Tumben pulang?" tanya Ressi tanpa minat.

"Ingin mengajak Valeri pergi." Arcala meneruskan niatnya mengikat rambut Ressi.

"Apa yang kamu lakukan?" lirih Ressi hampir mendesah saat kulit tangan Arcala bersentuhan dengan kulit lehernya.

"Mengikat rambutmu. Kenapa tidak meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status