Share

Bab 22 (++)

"Oh, Ibu menelponku," kata Natasya.

"Terima teleponmu dulu, Nyonya Collins. Mungkin ada hal yang penting yang ingin beliau sampaikan," jawab Jonathan, wajahnya datar.

Natasya beranjak dari pangkuan Jonathan. "Sebentar ya, Tuan Parker." pamit Natasya.

Jonathan tersenyum sambil mengangguk. Saat kepergian Natasya, pikiran Jonathan tertuju kepada Hazel. "Hazel pasti bertemu dengan Mike," gumam Jonathan, penasaran, dan penuh curiga.

Sejurus kemudian, Natasya datang kembali dengan wajah sedikit tidak bersemangat. "Tuan Parker, gaun untuk malam nanti sudah ada. Apakah anda tidak ingin menemaniku untuk mencoba gaun untuk acara nanti malam?" tanya Natasya dengan penuh harap.

Wanita itu tentu saja berat meninggalkan Jonathan. Apalagi, Natasya sudah tahu gelagat calon suaminya. Namun dia tidak ingin gegabah mengambil tindakan, karena dirinya tidak ingin kehilangan kesempatan menjadi istri dari seorang pewaris. Itu alasan utama dirinya tidak terlalu mengubris urusan pribadi Jonathan.

"Maaf,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status