Share

Bab 0261

Mendengar kalimat itu, Wano melirik mereka dengan tatapan dingin serta bibirnya menyunggingkan senyuman aneh.

"Mau kasih hadiah apa?"

Si wanita tersenyum kemenangan, "Kakek punya mangkuk bersejarah yang katanya bernilai sangat mahal. Kalau kita berikan itu pada presdir, tahun depan anak keduaku bisa jadi manajer cabang dengan gaji miliaran pertahun. Cuma dokter kecil mana bisa dibandingkan dengan itu?"

Yuna mengernyit melihat orang-orang dengan sikap aneh itu.

Sudah bertahun-tahun dan mereka masih belum merubah sikap bersaingnya.

Kemampuan Yudha-lah yang membuatnya mampu mengatur perusahaan yang diwariskan dari kakeknya, tapi rasa iri orang-orang ini keterlaluan.

Mereka selalu memakai latar belakang Yuli yang buruk untuk menghina pengaruh Yudha di dalam keluarga.

Yuna yang tidak ingin berdebat dengan orang-orang itu, segera menarik tangan Wano dan berbisik, "Jangan dengarkan, mereka memang seperti itu."

Wano tersenyum tidak setuju, "Nggak bolehkah aku mendapatkan barang antik untuk ist
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Itta Irawan
wano kalo merajuk gitu bner2 gemesin dah,wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status