Share

Bab 25 Mencari Solusi

“Hei, Ini minuman dinginnya, Bayu.” Kata Dina sambil memberikan minuman teh dalam kemasan botol plastik.

“Terima kasih, tidak usah repot-repot!” Jawab Bayu menolak dan langsung keluar dari kamar Dina.

Bayu berjalan menuju kembali kamarnya ketika ponselnya bergetar.

“Halo, Pak Burhan, ya besok lusa saya akan memberitahukan semuanya kepada bapak. Tidak, tidak saya tidak mengulur waktu atau alasan yang lain. Saya sedang meyakinkan teman saya. Yakinlah, Pak. Baik, terima kasih banyak, Pak Burhan.” Bayu memutuskan telepon.

“Sigh, masalah bertambah lagi. Bukan hanya kasus Paman tapi juga Dina. Aku harus bersiap!” Pikir Bayu bertekad.

Bayu kembali ke kamarnya. Dia duduk di ruang tamu kamarnya.

“Aku harus mencari bantuan untuk menyelesaikan masalah-masalah ini. Tapi minta bantuan siapa?” Bayu memutar otaknya.

“kalau saja aku bisa menghipnotis orang, aku bisa membuat mereka meng

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status