Share

Bab 43 : Dia Membawaku Pergi

Aku terbangun di kamar pengantin. Kamar Nayara yang disulap menjadi kamar pengantin. Di sebelahku kulihat Rangga duduk menungguku. Hanya ada dia di kamar itu. Sementara kamar dalam keadaan tertutup. Rangga tampak senang saat melihatku sudah membuka mata.

“Kamu sudah sadar?” tanyanya dengan senang.

“Iya, tadi aku kenapa?” tanyaku pada Rangga.

“Tadi kamu pingsan di tengah-tengah acara resepsi. Terus kita bawa kamu ke sini. Dan dokter juga tadi udah datang, katanya kamu kelelahan saja,” ucap Rangga.

Rangga menunjukkan raut kecewa. Aku heran kenapa dia tampak kecewa. Apa dia menyangka setelah pingsan tadi jiwa Nayara akan kembali ke tubuh ini?

“Kok cemberut?” tanyaku dengan penasaran.

“Aku pikir jiwa Nayara akan kembali ke tubuhnya setelah kamu sadar,” ucap Rangga.

Berarti benar dugaanku. Rangga berdiri. Tanganku tiba-tiba memegang tangannya sambil duduk di atas kasur. Rangga lalu menoleh padaku dengan heran.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status