Share

PIZZA ATAU SENDOK NASI?

Afi ingat betul, sebesar apa rasa syukurnya tadi pagi, ketika masih berada di rumah. Tidak ada tangga. Tidak ada lantai dua. Itulah yang dia bayangkan ketika akan memulai kerja hari ini.

Nyatanya, keputusan untuk menghadiri in-house training K3 hari mendatangkan rasa sesal lumayan besar. Dia lupa kalau aula diklat--tempat pelaksanaan acara--berada di gedung rawat jalan lantai dua.

Lupakan soal lift! Alat pengangkut manusia secara vertikal itu sedang dalam perawatan. Intinya, tidak bisa digunakan!

“Kakimu kenapa, Fi?” tanya seorang wanita paruh baya berbadan lebar. Kedua matanya dilapisi kacamata dengan bingkai warna emas. Dia menaiki tangga, bersisian dengan Afi.

“Jatuh, Bu,” jawab Afi sungkan. Tangannya bertumpu erat di pegangan tangga ketika kaki kanannya menginjak undakan demi undakan.

“Owalah .... Jatuh dari mana, toh? Motor?”

Afi menggeleng. Kemudian menceritakan kronologis kejadian nahas yang menimpa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status