Share

CHAPTER 37

“Kali ini kamu makan ya, Liv … kasian kamu belum makan dari semalam … aku sudah masakkan bubur dan sup sapi biar perutmu tidak kaget.

Olive yang kini duduk menyandar di kepala ranjang, sedikit menengadahkan wajahnya memandang Ellen yang kini berdiri di samping ranjangnya sambil membawa makanan dengan meja kecil. Bawah matanya tampak cekung dan gelap,  kelopak matanya sembab karena tak henti-hentinya ia menangis semalam.

Ellen lalu meletakkan meja kecil di depan Olive. “Kamu harus makan karena kamu masih harus minum obat biar bekas operasinya tidak sakit dan cepat kering …”

Olive mencoba melahap makanannya perlahan, berusaha menikmatinya tapi terasa tidak enak. Ia tak bisa merasakan kenikmatan apa pun termasuk makan sejak Nico meninggalkannya kemarin. Rasanya ia ingin menangis namun sudah terlalu banyak air mata yang ia keluarkan semalam. Berkali-kali ia merutuki dirinya sendiri yang telah mengambil keputusan untuk bert

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status