Share

54. Gemes Banget

Sekuat tenaga Anjas mencoba mengalihkan atensinya pada sosok kesayangan yang selama ini selalu menjadi prioritas dalam hidupnya.

Sehari setelah sidang skripsi Anyelir memaksa untuk mulai magang meski ia masih harus merevisi beberapa bagian dari skripsinya yang mendapatkan koreksi dari dosen penguji dan diaminkan pula oleh dosen pembimbingnya.

Otomatis entitas yang paling berdaya magnet tinggi bagi Anjas itu seharian berseliweran di kantornya.

Anehnya meski gedung itu memiliki sembilan lantai, tetap saja Anjas merasa gadis dengan setelan kantor paling manis dengan warna yang menyegarkan pandangan itu seringnya wara wiri di sekitar tempat dia melakukan aktifitasnya, bahkan ketika Anjas mampir ke pantry, dia ntah kebetulan atau tidak mendapati gadis itu duduk manis di sana sambil bercengkrama dengan sang kekasih.

Ho//lysh//it.

Anjas berkali-kali merasakan panas di permukaan wajahnya. Mungkin pipinya sudah seperti kepiting rebus mana kala mendapati sang gadis mengerlingkan mata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status