Share

Alhamdulillah, Sah!

“Astaga, segitu bencinya aku dengan dia sampai-sampai aku tidak memikirkan perasaan dia. Duh, mampus aku. Kalau sampai Arga batalkan perjodohan ini. Aku tidak bisa ambil hak papaku. Semoga saja Arga tidak berubah pikiran.” Elissa tampak menyesali ucapan yang tambah menyakiti hati Arga itu.

***

“Tuh, ‘kan benar. Baru saja pulang dari kampus. Papanya Arga sudah ada di rumah. Pasti Arga sudah katakan semua kepada papanya tentang di kampus tadi. Duh, masuk tidak ya?”

Sepulang Elissa dari kampus, dan baru turun dari mobil, pandangan tertuju pada papa Arga yang tengah berbincang pada Mama Belinda dan papa Rajendra di ruang tamu. Tampaknya mereka tengah serius membicarakan sesuatu. Elissa saat itu bingung dan maju mundur saat hendak melangkah masuk. Akhirnya dia bersandar di mobil menunggu sampai papanya Arga pulang.

“Lebih baik aku di sini saja. Daripada kena marah nanti di dalam.”

Tidak lama kemudian, papa Daniel keluar. Dia hanya melemparkan senyuman, tanpa banyak bicara pada Elissa lalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status